Dalam waktu dekat penerbangan Indonesia akan kembali bergairah. Pasalnya BJ Habibie yang pernah menjabat menristek itu berencana membuat kembali pesawat N-250. Tentunya dengan desain dan mesin yang juga baru.
Pesawat yang pertama kali diproduksi IPTN (saat ini PT Dirgantara Indonesia ) pada
tahun 1995 itu akan kembali diperbaharui. Hal ini mengingat penerbangan di Indonesia
sangat penting. Selain itu untuk kembali menjadikan SDM dalam dunia dirgantara
menjadi bergairah.
Hal itu disampaikan BJ Habibie saat ditemui di Gedung Sate Bandung, Jawa Barat, Jumat (10/8). "Penerbangan itu sangat penting. Kita membutuhkan pesawat terbang N-250 yang pernah berjaya di masanya," katanya dengan semangat.
Menurutnya tidak ada alasan orang mengatakan
"N-250 pesawat terbang canggih adalah hasil desain dan rancang bangun putra-putri bangsa sendiri," tegasnya.
Untuk merealisasikan itu, dia akan menandatangani peresmian pendirian PT Ragio Afiasi Industri (RAI). Perusahaan hasil kerjasama PT Iltabi Rekatama dan PT Eagle Cap itulah yang akan memproduksi pesawat canggih.
Habibie menyadari usianya yang tak lagi muda. Namun hal itu bukanlah alasan untuk tidak melakukan regenerasi semangat kedirgantaraan
"Perusahaan saat produksi memang bisa mendapatkan tutorial dari buku. Namun pengalaman itu tidak bisa dibeli. Nah pengalaman itulah yang akan saya tularkan yakni Pengalaman Habibie. Itu namanya pembangunan," ujarnya.
Dia menambahkan, dengan sejumlah pengalaman dan kemampuan, dirinya akan merancang dan memberikan pesawat N-250 masa depan. "Kita bisa lihat hasil dari pendirian PT RAI dalam kurun waktu
Nantinya proyek PT RAI tidak berdiri sendiri, lebih lanjut dia mengaku akan melibatkan berbagai elemen seperti Kemenristek, BPPT, PT DI. Dia juga berharap dengan berdirinya perusahaan tersebut bisa menjadi ujung tombak dan mendapatkan sambutan dari pemerintah pusat dan daerah.
Untuk diketahui pesawat N250 Gatotkaca ini merupakan primadona IPTN dengan segala keunggulan yang dimiliki di kelasnya pada tahun 1995. Bahkan pesawat berlambang N ini pernah menjadi bintang pameran pada saat Indonesian Air Show 1996 di Cengkareng.
Namun pesawat ini dihentikan produksinya setelah krisis ekonomi 1997. Saat ini rencananya program N-250 akan dibangun kembali oleh BJ Habibie. "Saya mengharapkan dukungannya, dan wujudkan kembali karya nyata yang pernah kita miliki," tandasnya.
(merdeka.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar