Usaha AS-Israel lakukan Propaganda Anti Iran

Seorang analis politik mengatakan, AS dan Israel telah memulai kampanye Iranophobia dan membenarkan ancaman ilegal mereka dan sanksi terhadap Republik Islam.

"Dalam rangka untuk membenarkan ancaman dan sanksi ilegal mereka, AS telah memulai program sistematis dengan mengobarkan Iranophobia di AS dan seluruh dunia. Dalam kampanye yang merusak Iranophobic, sejumlah kelompok dan partai termasuk Partai Teh, neokonservatif dan AIPAC secara aktif terlibat langsung, "tulis Dr Salami Ismail dalam sebuah artikel yang dipublikasikan di Press TV, Senin, 30/07/12.

Digambarkannya AS dan Israel adalah "dua sisi mata uang," kata Salami dan melanjutkan, Washington dan Tel Aviv telah membentuk sebuah front persatuan terhadap Iran.

Analis politik Timur Tengah itu menambahkan bahwa Amerika Serikat, dengan bantuan sekutu-sekutunya termasuk Arab Saudi, Qatar dan Israel, bertekad untuk mencuci otak opini publik dunia dan menjadikan bahwa Iran berusaha membangun senjata nuklir dan menggambarkan Tehran adalah bahaya bagi keamanan global .

Salami juga menyebutkan serangkaian serangan dengan mengenakan bendera palsu teroris di berbagai belahan dunia sebagai bagian dari kampanye kotor AS-Israel terhadap Iran, dan Tel Aviv menambah meriah retorika perangnya terhadap Republik Islam."

Setelah terjadi serangan mematikan terhadap wisatawan Israel di Bulgaria pada 18 Juli lalu, mantan Duta Besar PBB untuk AS John Bolton langsung menyalahkan Iran, dan meminta Tel Aviv untuk menyerang Republik Islam sebagai pembalasan atas serangan itu, mengatakan "waktunya telah tiba bagi negara Yahudi untuk berhenti mengancam dan mengambil tindakan nyata."

[Islam Times/on/Press TV]

Pejabat Palestina Kutuk Propaganda Anti Iran

Ketua Dewan Nasional Palestina, Salim Zanoun mengutuk propaganda anti-Iran yang dilakukan oleh rezim Zionis Israel.

Zanoun, dalam pesan kepada mitranya dari Iran Ali Larijani, mengecam perang propaganda Zionis terhadap program nuklir damai Iran. Ditegaskannya, bangsa Palestina mendukung kegiatan nuklir Iran untuk tujuan energi.

Dia juga menghargai dukungan Iran untuk pemenuhan hak-hak bangsa Palestina, termasuk kecaman atas ulah Zionis yang mengaburkan identitas budaya Palestina.

Seraya menyinggung kebungkaman masyarakat internasional terhadap kepemilikan senjata nuklir Israel, Zanoun sekali lagi menyatakan dukungan bangsa Palestina untuk program nuklir damai Iran.

(IRIB)

(http://www.irna.ir/ENNewsShow.aspx?NID=80230398)