"Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling taqwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal" (QS. Al-Hujuraat [49] : ayat 13)

Rabu, 15 Agustus 2012

Kedutaan Besar Amerika Serikat Harus Angkat Kaki


Kedutaan Besar Amerika Serikat akan menggelar megaproyek. Mereka akan membangun komplek baru berlantai 10 dengan anggaran senilai Rp4,3 triliun. Mereka mengklaim proyek akan mempekerjakan 5.000 pekerja Indonesia. Kata mereka, inilah kontribusi Amerika kepada perekonomian Indonesia.
Namun, keuntungan tersebut sangatlah kecil jika dibandingkan dengan kerugian dan ancaman ke depan yang harus dihadapi negeri ini.



Itu karena proyek pembangunan Kedubes AS tersebut akan menghancurkan gedung bekas kantor Perdana Menteri Sutan Sjahrir. Gedung ini adalah simbol kedaulatan bangsa terhadap pendudukan ilegal Belanda pada masa Revolusi Fisik 1945.
Selain itu, gedung ini telah ditetapkan sebagai cagar budaya yang haram diubah-ubah apalagi diratakan dengan tanah. Apalagi, proyek ini sama sekali belum memperoleh izin dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Lebih daripada itu, keberadaan Kedubes AS di jantung Ibukota, Jalan Medan Merdeka Selatan sangat membahayakan keamanan nasional Indonesia. Fakta menunjukkan hampir semua Kedubes AS di seluruh dunia dipergunakan sebagai tempat spionase. Dan Kedubes AS di Jakarta adalah Kedubes AS paling istimewa di dunia, baik dilihat dari lokasi maupun keistimewaan yang di dapat.

Lokasi komplek Kedubes AS di Jalan Medan Merdeka Selatan sangat membahayakan keamanan nasional Indonesia karena: 
[1] hanya sejengkal dari Istana Wakil Presiden;
[2] hanya 100 meter dari Kantor Gubernur DKI; 
[3] hanya 100 meter dari Gedung DPRD DKI; 
[4] hanya 140 meter dari Gedung Lemhanas; 
[5] sangat berdekatan dengan gedung pusat Telkom; 
[6] hanya 250 meter dari Istana Negara;
[7] hanya 240 meter dari kantor Mahkamah Agung;
[8] hanya 200 meter dari Markas Besar TNI AD; 
[9] hanya 220 meter dari Kantor Kementerian Dalam Negeri;
[10] hanya 40 meter dari kantor Kementerian Perdagangan; dan banyak lagi.

Oleh karena itu, kami rakyat Indonesia yang berdaulat menyatakan sikap sebagai berikut.
1. Menolak pembangunan kompleks baru Kedutaan Besar Amerika Serikat karena akan menghancurkan gedung cagar budaya bekas kantor Perdana Menteri Sutan Sjahrir sehingga melanggar Surat Keputusan Kepala Daerah DKI Jakarta Nomor 475 Tahun 1993; dan
2. Menuntut pemindahan Kedutaan Besar Amerika Serikat dari Jalan Medan Merdeka Selatan karena mengancam keamanan nasional Indonesia.


Jakarta, 15 Agustus 2012
Salam Merdeka,
Garda Suci Merah Putih
(http://beritaprotes.co/?p=334)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar