Kata Pahlawan itu adalah berasal dari bahasa Persia , yang merupakan bahasa kelompok Indo-Eropa dari keluarga bahasanya. Dituturkan di Iran , Tajikistan ,Afganistan dan Uzbekistan . Jumlah penutur totalnya sekitar 75 juta orang. Sedangkan di Iran, penutur asli bahasa ini sekitar 60% penduduk. Bahasa ini juga tergolong bahasa tertua, yang diperkirakan usianya lebih tua daripada Bahasa Sansekerta. (http://id.wikipedia.org/ wiki/Bahasa_Persia)
Daftar ini merupakan senarai kata-kata pungutan dari bahasa
Anggur, abdas, acar (اچار): sayuran dan/atau buah yang diasamkan dengan cuka, adas, aftab, agar, aiwan, ajaibkhanah, akhtaj, almas, alwah, andam, anggar, anjar, anjiman, anjir, arghawani,
asa, asmani, atisynak, azad
B
Baba, bad, badam, badi, bafta, bahadur, bahaduri, bahar, bahari, bajan, baju, bakht, baksis, bala, balabad,
bam, bandar, bang,barzanji, basyah, bau, baz, bedebah, bergendan, beriani, betah, biadab, bibi, bius, bokca,
bozah, bulbul, burjasmani, bustan
C
Cadar, caku, cambuk, camca, canar, cara, cawusy, cerakin, cogan, cokmar
D
Dabir, dafnah, daftar - senarai-, dafti, dalkhana, dam, daman, dargah, darwis, darya - sungai-, Syr Darya, Amu Darya, dastur, dawat, dayah, demama, derji, destar, dewala, dewan, dibacah, dibaj, dipan, domba, dualpa, dunah
E
Emat syah, enap
F
Fahrasat, faradkhana, firman, fistan
G
Gandum, gaibana, gaz, geram, geta, giwah, gogah, gul, gurg, gusti
H
Halia, haramzadah, hardam, hauri, hazar, Hindu, Hindustan, hookah
I
Ijas, inai, istana
J
Jabah, jadah, jah, jau, johan, jung
K
Kahrab, kala, kalamdan, kalamkari, kalandar, kamar, kamasta, kamkha, kanjar, kapri, karkun, karwan, kasa,
kasykinah, katwalkaus, kawin, kaya, Kebuli, kelasi, kelebut, kelembak, kelisa, kenduri, kermi, keskul, khakan,
khanah, khara, khik, khojah, khunkar, khusy, kia, kiani, kisah, kismis, kobah, koja, kulah, kumkuma, Kurasani,
kurma, kus, kusti, kutubkhana, kanun
L
La’al, lagam, laksa, langgar, laskar, lazuardi, leja, limau
M
mahtab, mardan, matab, Mir, Mirza, Mobad, mohor, mojah, mucah, muri
N
Nisan, nafiri, nakhoda, namad, naram, naranja, nargis, nauroz, norouz, nawab, nekara, nobat, Nusyirwan atau Anusyirwan: seorang raja Persia legendaris dari abad ke-6.
O
Onar
P
Padsyah, Pahlawan, paizhar, paluda, panir, panja, parwah, pasar, pelana, pelita, penjara, perca, perdah, peri - makhluk mitologis-, Peringgi, persangga, pesona, piadah, piala, pilpil diraz, pinggan, piring, pirus, piruz, pokta, pupal, purdah.
R
Ramal, rebana, reja, rubah, ruji, rukh, Rustam, sabas, sabi, sag, sakar, salbiah, sambuk, samsir, sang, sanggur,
sardar, sardi, sarhad, sarwar, sasar, saudagar, segani, sekelat, seluar, semandar, semberani, serahi, serai, serang,
serasah, serban, serunai, sihir-baz, sikari, simian, sipahi, sis, siuman, sufal, Sufian, sulaiman, Suryani, syah,
syahansyah, syahbandar, syahmat, syahmurah, syahriar, syahru, syak,syatranj, syaukaran,sabun
T
Taftah, tagerak, tajuk, takhta, tam, taman, tamasya, tanggah, tarkas, tebar, teji, tembakau, tembosa, teraju,
tesmak, tezrau, tir, tufangka
W
Wirid
Y
Yazdi
Z
Zamin, zamindar, Zanggi, Zaradusyti, Zarathustra, Zoroasterzarbaf, zarkar, zartari, zarzari, zir, zirah. zirbad
Mungkin, diantara kata kata tersebut di atas, ada yang tidak kita pahami, tetapi dahulu kata kata tersebut sering dipakai oleh nenek moyang kita.
Termasuk kalau anda seorang muslim asli orang sunda, yang waktu kecil belajar baca Alquran, dengan cara mengeja, alif jabar a, alif pees u, alif jeer i, a i u… dan itu ternyata semua berasal dari bahasa
Pahlawan versi
Sebenarnya kata Pahlawan itu sendiri, sama makna dan artinya dengan yang digunakan di
Syahid itu sendiri adalah bahasa Arab dan istilah dalam agama Islam, bagi orang orang yang meninggal dunia di Jalan Allah Swt. Negara, mereka sebut dengan “al Muqaddas”, bahasa Arab, yang artinya yang disucikan. Negara, mereka sebut al Muqaddas, dengan alasan bahwa sebagai tempat “suci” , tempat mereka hidup, tidak boleh sedikitpun tanah itu diganggu bahkan diambil, apalagi secara paksa.
Perang Iran Irak dikenal sebagai pertahanan suci atau difa’ muqaddas, yang bermula pada bulan September tahun 1980 dan berakhir pada bulan Agustus 1988. Pada perang ini banyak rakyat
Perlakuan Orang
Sebenarnya sama saja dengan
Yang berbeda, ketika sambutan “Hari Kemerdekaan” yang notabene hasil dari perjuangan para pahlawan tersebut diatas, kalau di
Kenapa sampai Bahasa
Proses masuk dan berkembangnya agama Islam di Indonesia menurut Ahmad Mansur Suryanegara dalam bukunya yang berjudul Menemukan Sejarah, terdapat 3 teori yaitu teori Gujarat, teori Makkah dan teori Persia. Ketiga teori tersebut di atas memberikan jawaban tentang permasalah waktu masuknya Islam ke
Teori
a. Peringatan 10 Muharram atau Asyura atas meninggalnya Hasan dan Husein cucu Nabi Muhammad, yang sangat di junjung oleh orang Syiah/Islam Iran. Di Sumatra Barat peringatan tersebut disebut dengan upacara Tabuik/Tabut. Sedangkan di pulau Jawa ditandai dengan pembuatan bubur Syuro.
b. Kesamaan ajaran Sufi yang dianut Syaikh Siti Jennar dengan sufi dari
c. Penggunaan istilah bahasa
d. Ditemukannya makam Maulana Malik Ibrahim tahun 1419 di Gresik.
e. Adanya perkampungan Leren/Leran di Giri daerah Gresik. Leren adalah nama salah satu Pendukung teori ini yaitu Umar Amir Husen dan P.A. Hussein Jayadiningrat.
*Sifa Sanjurio
(kompasiana.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar