Stand Indonesia di Pameran Internasional Al-Qur’an Teheran

Menurut Kantor Berita ABNA, bertempat di Mushalla Imam Khomeini Teheran, Kementerian Kebudayaan Republik Islam Iran kembali menggelar Pameran Internasional Al-Qur'an untuk yang ke 20 kalinya. Bersama dengan penerbit dan yayasan-yayasan Qur'ani domestik dan juga dihadiri oleh lembaga dan penerbit luar Iran, seperti India, Pakistan, Bangladesh, Bahrain, Turki, Thailand, Myanmar, Irak, Afghanistan, Suriah, Tajikistan, Sri Lanka, Albania, Bosnia-Herzegovina dan Kosovo, Indonesiapun turut mengambil bagian dengan menghadirkan satu stand. 

Ali Zainal Abidin, salah seorang pengelola stand Indonesia menyebutkan, Indonesia tahun ini untuk kesekian kalinya terlibat dan berpartisipasi setelah sebelumnya dua tahun lalu juga sukses memperkenalkan produk dan kegiatan Qur'ani Indonesia di pameran yang dikunjungi ribuan orang setiap harinya tersebut. "Penyelenggaraan pameran tahun ini semakin marak. Pengunjung semakin memperlihatkan antusiasnya. Alhamdulillah apa yang dipamerkan stand Indonesia juga lebih baik dan lebih beragam dari sebelumnya dengan hadirnya beberapa produk Qur'ani terbaru." Ujarnya. 

Mahasiswa jurusan Kalam di Universitas al Mustafa Qom yang akrab dengan panggilan Ali Shahab tersebut mengenai apa saja yang dipamerkan stand Indonesia menyebutkan, "Di stand Indonesia kita memamerkan hasil karya anak bangsa yang berkaitan dengan al-Quran, seperti Al-Qur'an dan tafsir 10 jilid terbitan kementerian agama RI, Tafsir al-Mishbah karya Prof. Quraish Shihab, Al-Qur'an tajwid berwarna, Al-Qur'an Talking e-Pen, buku2 metodologi pembelajaran quran, software al-Quran, foto-foto dokumentasi kegiatan-kegiaran lembaga al-Qur'an di Indonesia, dan masih banyak lagi."

Ketika ditanya mengenai antusias pengunjung pameran terhadap stand Indonesia, mahasiswa kelahiran 1987 silam tersebut mengatakan, "Sangat positif dan stand indonesia selalu dipadati oleh pengunjung. Bahkan berbagai media massa dan chanel berita meliput stand Indonesia dan mewawancarai saya, seperti dari Press TV, iranjavan.ir, iqna.ir, shabake 3, dan lain-lain."

"Saya pribadi sangat respek dengan terselenggaranya pameran ini, terlebih lagi dengan keterlibatan negara kita di dalamnya. Lewat kegiatan ini, kita dapat memperkenalkan produk-produk Qur'ani karya anak bangsa termasuk kegiatan-kegiatan Qur'ani di tanah air kepada para pengunjung sehingga Indonesia sebagai negara berpenduduk muslim terbesar bisa lebih dikenal di dunia Internasional. Selain itu, waktu penyelenggaraan pameran di bulan Ramadhan serasa pas, sebab selain menyemarakkan Ramadhan juga semakin menambah kecintaan dan keakraban dengan al-Qur'an di bulan suci ini." Jelas Ali Shahab yang juga merupakan ketua umum HPI-Iran 2011-2012 itu lebih lanjut. 

Pameran Internasional Al-Qur'an XX yang terselenggara sejak tanggal 25 Sya'ban sampai 25 Ramadhan tersebut bertemakan "Al-Qur'an, Budaya Kebangkitan" yang bertujuan untuk menghidupkan budaya cinta Al-Qur'an. Pameran terbuka untuk umum setiap harinya dari pukul 17.00 sampai 24.00 dan pihak penyelenggara menyediakan sajian buka puasa untuk 500 pengunjung. 

www.abna.ir (03/07/2012)