Google
menghilangkan nama Teluk Persia
dari perairan yang memisahkan Iran
dari Semenanjung Arab. Kemudian Google membiarkannya tanpa nama pada layanan
peta online atau daring (dalam jaringan). Hal itu membuat pemerintah Teheran
melayangkan protes terhadap perusahaan teknologi dan mesin pencari internet
terbesar di dunia yang berbasis di California ,
Amerika Serikat tersebut.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Ramin
Mehmanparast mengatakan, baru-baru ini, menghilangkan nama Teluk Persia seperti bermain dengan perasaan dan
realitas bangsa Iran .
Akibatnya , Iran
akan melakukan tindakan hukum kepada Google jika tetap menghilangkan Teluk Persia pada
layanan peta daring.
Ia menambahkan, bermain-main dengan teknologi modern dalam masalah politik adalah salah satu langkah baru yang diadopsi oleh musuh terhadap
(liputan6.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar