Ulama Sunni Iran : Seyyed Ebrahim Fazel Hussini dan Syeikh Qadhi Zadeh Abdulaziz.
Kelompok minoritas Suni atau Ahlu Sunnah Wal Jamaah di Iran sering digambarkan media Barat mendapat perlakuan tak adil dari pemerintah yang mayoritas Syiah. Namun, dua orang ulama Sunni yang berkunjung keIndonesia , pekan lalu membantahnya sebagai berita bohong dan fitnah. Menurut keduanya, pemerintah Iran menghormati kelompok Sunni dan memberikan kebebasan untuk mendirikan madrasah, masjid serta keleluasaan untuk menjalankan ibadah sesuai keyakinan mereka.
Kelompok minoritas Suni atau Ahlu Sunnah Wal Jamaah di Iran sering digambarkan media Barat mendapat perlakuan tak adil dari pemerintah yang mayoritas Syiah. Namun, dua orang ulama Sunni yang berkunjung ke
Diperkirakan masyarakat Sunni Iran berjumlah 15 juta dari 70 juta penduduk
Apakah ada kesulitan mendirikan masjid dan madrasah Suni di Iran?
Kita bisa mendirikan masjid atau madrasah di mana saja yang kita inginkan. Tapi tetap mengikuti peraturan yang berlaku. Biasanya disesuaikan dengan kebutuhan.
Di dalam madrasah Sunni juga diajarkan tentang Ahlulbait?
Dalam buku pelajaran yang kita gunakan ada buku-buku khusus, seperti fikih Imam Syafi’i. Dalam fikih perbandingan juga kita ajarkan fikih Imam Ja’far. Semua buku-buku yang diajarkan oleh pesantren Sunni dan Syiah juga dipelajari.
Apakah Anda menerima bantuan dari negara Sunni Timur Tengah seperti Arab Saudi?
Tidak ada bantuan langsung dari negara sekitar
Dalam menuntut ilmu, apakah santri Sunni
Saya dulu sekolah S1 di Iran dan S2 Jurusan Fikih Imam Syafi’i di Arab Saudi. Namun, setelah revolusi kita mengalami berbagai perkembangan. Kita telah berhasil membangun pendidikan agama hingga ke tingkat paling tinggi. Karena itu, kita tidak perlu lagi sekolah ke luar
Pernah terjadi konflik keras antara Sunni-Syiah di
Pernah. Tapi setelah diselidiki ternyata ada tangan-tangan musuh Islam yang bermain di belakang konflik itu. Mereka menggambarkan adanya intoleransi antara Sunni dan Syiah. Padahal kita hidup bersama dengan sangat toleran.
Bagaimana kehidupan masyarakat Sunni di Iran?
Kita hidup di
Apakah di
Baik di kalangan Syiah dan Sunni ada saja Takfiri. Tapi Itu sedikit. Mereka ini tidak diterima, tidak punya tempat di kalangan mayoritas kedua mazhab, sehingga usaha memecah belah umat yang mereka lakukan selalu gagal.
Jangan-jangan kedatangan Anda ini mewakili dan dibayar pemerintah
Itu kebohongan nyata. Kami semua melakukan ini atas keinginan sendiri. Sesuai dengan akidah, demi persatuan Islam. Kami juga siap ke berbagai negara dengan ongkos kami tanggung sendiri.
Apa komentar Anda tentang film dan kartun yang menghina Nabi?
(prioritasnews.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar