Rahbar atau Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran, Ayatullah Al-Udzma Sayid Ali Khamenei, menyampaikan pidato pada peringatan Nouruz (Tahun Baru Kalender Persia) di kompleks makam Imam Ali Al-Ridho as di kota Mashhad.
Pidato Rahbar di Tahun Baru 1392 (yang dimulai tanggal 21
Maret 2013) ditayangkan secara langsung oleh televisi dan radio Maarif Iran.
Sebelumnya Rahbar menamakan tahun ini sebagai Tahun Epik Ekonomi dan Politik.
Pada pidatonya di Mashhad,
Rahbar menegaskan, sebagian pihak hanya melihat kelemahan, ini adalah pandangan
yang cacat. Bangsa Iran
tampil sebagai pemenang di medan
yang penuh tantangan dan permusuhan dari pada musuh. "Pemenang medan penuh usaha dan uji kekuatan internasional ini
adalah bangsa Iran,"
kata beliau.
"Sekarang sebuah jaringan propaganda sangat besar dengan
mengerahkan ribuan media untuk mengingkari berbagai kemenangan,
membesar-besarkan kelemahan dan menyembunyikan kekuatan bangsa [Iran], untuk membuktikan bahwa tidak ada
perkembangan di Iran,"
ungkap beliau.
Rahbar menambahkan, "Musuh memiliki dua program utama,
pertama menginterferensi kemajuan bangsa Iran dengan mendistorsikan
perhatian rakyat, para pejabat dan para tokoh. Kedua, upaya propaganda
mengingkari kemajuan-kemajuan."
Menyinggung tentang Israel,
Rahbar menegaskan, "Rezim Zionis tidak memiliki kekuatan dan ukuran yang
dapat disebut sebagai musuh bangsa Iran. Jika mereka berulah, Republik
Islam Iran akan meratakan
Tel Aviv dan Haifa
dengan tanah."
Rahbar mengatakan, "Pemerintah Inggris sangat keji dan
memusuhi bangsa Iran, akan
tetapi pemerintah Inggris memainkan peran penyempurna permusuhan terhadap
bangsa Iran
dan tidak independen [dalam hal ini]."
Menurut Rahbar, "Sarang asli propaganda anti-Iran adalah
Amerika Serikat."
Berbicara tentang perekonomian Iran, Rahbar mengatakan,
"Perekonomian kami menghadapi masalah karena ketergantungan terhadap
minyak. 17 atau 18 tahun lalu saya telah menyatakan kepada pemerintah waktu itu
agar mengambil langkah sehingga kita dapat menutup keran-keran sumur minyak
kapan pun kita menginginkannya. Mereka [para pejabat saat itu] yang mengklaim
diri sebagai teknokrat hanya tersenyum dan berpendapat apakah mungkin?"
"Di samping dampak negatif sanksi-sanksi, akibat sanksi
kekuatan internal bangsa Iran
terbangkitkan. Bangsa Iran
telah membuktikan bahwa tidak hidup di bawah bayang-bayang Amerika Serikat
bukan berarti keterbelakangan," kata Rahbar.
Di bagian lain pernyataannya, Rahbar mengatakan, "Dalam
masalah regional, musuh mengakui bahwa tidak ada masalah yang dapat
terselesaikan tanpa partisipasi Iran."
Ayatullah Khamenei menandaskan, "Kita harus selalu
bergerak di depan musuh."
(irib.ir)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar