Presiden Amerika Serikat Barack Obama merilis sebuah pesan video, mengirim ucapan selamat kepada rakyat Iran saat mereka merayakan Nowruz.
Obama kembali mengklaim bahwa AS lebih mengedepankan cara damai dan solusi diplomatik
untuk menyelesaikan masalah nuklir Iran. Mehrnews melaporkan, Selasa
(19/3).
Presiden AS
menyebut momen itu sebagai sebuah kesempatan untuk mengambil langkah-langkah
guna mengurangi tensi ketegangan antara
Iran dan Barat,
terutama mengenai program nuklir Tehran.
Obama mengatakan bahwa ia menawarkan pemerintah Iran kesempatan jika memenuhi kewajiban
internasionalnya, mungkin ada hubungan baru antara kedua negara, dan Iran bisa mulai
kembali ke tempat yang selayaknya di antara komunitas bangsa.
"Saya tidak memiliki ilusi tentang sulitnya
mengatasi dekade ketidakpercayaan. Ini akan menuntut upaya serius dan
berkelanjutan untuk menyelesaikan berbagai perbedaan antara AS dan Iran,"
katanya.
Presiden AS menambahkan, musim semi baru dimulai dan dia tetap
berharap kedua negara bisa bergerak melewati ketegangan. "Saya akan terus
bekerja menuju hari baru antara bangsa kita yang membawa buah persahabatan dan
perdamaian," ujarnya.
Di bagian akhir, Obama mengklaim Tehran sampai sekarang belum berhasil
meyakinkan komunitas internasional bahwa program nuklir mereka untuk tujuan
medis dan produksi listrik.
"Masalah itu telah mendorong Barat untuk
menentang program nuklir Iran
dan menjatuhkan sanksi-sanksi ketat terhadap negara itu," ujarnya.
(irib.ir)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar