"Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling taqwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal" (QS. Al-Hujuraat [49] : ayat 13)

Sabtu, 09 Maret 2013

Ahmadinejad: Mari Kita Berusaha Mewujudkan Cita-Cita Chavez!


Presiden Republik Islam Iran, Mahmoud Ahmadinejad menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya kepada pemerintah dan rakyat Venezuela atau kepergian Hugo Chavez, seraya menyatakan, "Chavez tidak akan pernah mati, semangat dan pemikirannya akan selalu hidup dalam jiwa bangsa-bangsa, serta akan abadi dalam sejarah."


Hal itu dikemukakan Ahmadinejad Jumat (8/3) setibanya di bandara internasional Caracas, untuk menghadiri acara pemakaman mendiang Hugo Chavez.
Ditambahkannya, "Chavez adalah manifestasi semangat tuntutan kebebasan dan keadilan bangsa-bangsa Amerika Latin. Dia adalah sosok manusia besar yang lahir di jantung bangsa-bangsa regional dan mampu mengembalikan identitas sejati bangsa-bangsa Amerika Latin."

"Kehilangan manusia besar yang merupakan sahabat karib semua bangsa, sangat menyedihkan bagi saya dan seperti kehilangan seorang saudara yang penuh kasih sayang, pemberani dan bijak," tambah Ahmadinejad.

Presiden Iran juga menyampaikan belasungkawa kepada seluruh bangsa Amerika Latin dan menyatakan, "Mari kita berjanji untuk berusaha mewujudkan cita-cita manusia besar ini."
(IRIB Indonesia/MZ)


"Chavez tetap hidup, dengan keadilan, cinta & kebebasan"



Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad pada Rabu, 06/03/13, menyatakan belasungkawa Republik Islam Iran yang terdalam kepada pemerintah dan rakyat Venezuela atas meinggalnya Presiden Hugo Chavez.

Ahmadinejad mengatakan itu dalam sebuah pesan surat kepada Wakil Presiden Venezuela Nicolas Maduro pada hari Rabu, "Saya menyatakan simpati atas insiden menyedihkan bagi bangsa besar Venezuela, keluarga terhormat Hugo Chavez dan semua bangsa di dunia."

"Dia adalah martir saat melayani rakyat Venezuela dan melestarikan nilai-nilai kemanusiaan dan revolusioner," kata presiden Iran itu.

"Chavez adalah simbol dan pewaris semua prajurit gagah berani, para revolusioner yang mulia.

"Lambang dan semangat kebesaran hati rakyat negeri ini, serta semua bangsa tertindas di dunia, ia adalah pelopor anti-kolonialisme, pencari keadilan, dan persahabatan antara bangsa-bangsa." Tulis surat Ahmadineja tersebut.

Chavez meninggal di sebuah rumah sakit militer Caracas, pada Selasa, 05/03/13, setelah berjuang selama dua tahun melawan kanker ganas yang menggerogotinya.

"Chavez tetap hidup, dengan keadilan, cinta dan kebebasan. Dia hidup, dengan ketakwaan, bening kemanusiaan, dan selalu hidup. Dia hidup, dan negara-negara yang hidup akan memperjuangkan untuk mencapai kemerdekaan, keadilan dan kebaikan. 

"Saya tidak ragu bahwa ia akan datang kembali, bersama dengan Kristus Juru Selamat, bersama pewaris semua manusia suci dan pewaris manusia-manusia sempurna, dan akan membawa kedamaian, keadilan dan kesempurnaan bagi semua." lanjut surat Ahmadinejad.

"Sekali lagi, saya menyampaikan belasungkawa atas kehilangan berat ini, dan saya memohon 
Allah Swt, kesehatan kebahagiaan, kesejahteraan kebanggaan, bagi Anda dan bangsa Venezuela." 

Beberapa jam sebelum kematiannya, wakil presiden Venezuela menyatakan, suatu hari nanti akan ada "bukti ilmiah" bahwa pemimpinnya itu terinfeksi kanker "imperialis" musuh. "Kami tidak ragu bahwa komandan Chavez diserang jenis penyakit ini." Kata Nicolas Maduro.

"Kami tidak ragu bahwa komandan Chavez diserang penyakit ini," kata Maduro.
"Musuh-musuh lama tanah air kita mencari cara untuk menghancurkan kesehatannya," katanya. 

[Islamtimes]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar