"Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling taqwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal" (QS. Al-Hujuraat [49] : ayat 13)

Senin, 11 Februari 2013

Presiden Tinjau Pembangunan Asrama Mahasiswa Indonesia di Al-Azhar


Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meninjau ke lokasi pembangunan asrama mahasiswa Indonesia di Kampus Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir, Rabu (6/2) pukul 09.30 waktu setempat atau 14.30 WIB. Setiba di lokasi, Presiden SBY disambut Wakil Grand Syaikh Al-Azhar Prof Dr Abdul El-Thawwaf Kutub dan Wakil Rektor Universitas Al-Azhar Prof Dr Farid Hamadah.


Al-Azhar, kata Presiden SBY dalam sambutannya, merupakan lembaga pendidikan terkenal di dunia serta menghasilkan ulama dan pemimpin dunia. "Al-Azhar sangat terkenal dan lekat di hati Indonesia karena memproduksi para pemimpin dunia," kata Presiden. 


"Saya berterima kasih karena Indonesia dapat kesempatan ikut membangun asrama mahasiswa. Insya Allah akan kami lakukan kontribusi untuk membangun asrama lainnya," SBY menambahkan.

Indonesia dan Al-Azhar memiliki tanggung jawab moral untuk memastikan umat Islam dapat bangkit kembali. "Saya kira para pimpinan Al-Azhar setuju dengan saya bahwa kita harus mengembangakan kembali peradaban Islam untuk mengukir dunia," ujar Presiden.

"Saya mendoakan agar bangsa Mesir yang memiliki peradaban tinggi terus dapat membangun negerinya," kata Kepala Negara. SBY kenyampaikan undangan kepada kembali Grand Syaikh dan Rektor Al-Azhar untuk kembali berkunjung ke Indonesia. "Saya menitipkan anak-anak kami tersayang, mahasiswa-mahasiswa Indonesia, tolong didik mereka menjadi pemimpin dan tokoh negara bahkan bagi dunia," SBY berpesan pada akhir sambutannya.

Peletakan batu pertama untuk asrama mahasiswa Indonesia ini telah dilakukan pada 2011 silam. Asrama ini dibangun dengan menghimpun dana dari pemerintah provinsi di Indonesia, sampai sekarang dana yang telah terhimpun sejumlah Rp 19 miliar. Direncanakan pembangunan akan rampung dan diresmikan pada tahun 2015. Asrama ini menampung 50 persen mahasiswa Indonesia, 25 persen mahasiswa Mesir, dan 25 persen mahasiswa lainnya.

Tanah tempat dibangun asrama ini merupakan wakaf dari Universitas Al-Azhar untuk mahasiswa Indonesia. Mahasiswa Indonesia di Mesir berjumlah sekitar 4 ribu orang. Asrama ini menempati lahan seluas 14 ribu meter persegi, terdiri atas 324 kamar dalam 4 gedung.

Ratusan mahasiswa dan pelajar Indonesia di Mesir telah menunggu kedatangan Presiden SBY sejak pagi, mereka dengan antusias mengibarkan bendera merahiputih saat Presiden tiba di lokasi. Mereka berebut untuk dapat bersalaman dengan SBY.
(http://www.presidenri.go.id/)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar