"Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling taqwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal" (QS. Al-Hujuraat [49] : ayat 13)

Sabtu, 16 Februari 2013

Kerajinan Indonesia Meriahkan Bazar Amal Internasional di Tehran

Berbagai kerajinan tangan dan makanan khas Indonesia telah memeriahkan bazaar amal internasional yang berlangsung pada tanggal 5-7 Februari 2013 di Tehran. Kegiatan yang diselenggarakan oleh Kementerian Luar Negeri Iran tersebut bertujuan untuk mengumpulkan dana guna membantu korban bencana gempa bumi di Propinsi Azerbaijan Timur dan Khorasan Utara beberapa waktu yang lalu.




Bazaar Amal yang dibuka oleh isteri Menlu Iran Madam Zahra Rad Salehi tersebut diikuti oleh lebih dari 30 kedutaan besar asing dan organisasi internasional di Tehran dan telah menarik perhatian sekitar 2000 pengunjung dari berbagai lapisan masyarakat kota Tehran.


KBRI bekerjasama dengan Dharma Wanita Persatuan (DWP) Tehran telah menampilkan berbagai macam kerajinan Indonesia seperti baju dan kain batik, kaligrafi dari kulit, patung kayu dari Yogyakarta, kerajinan rotan serta bambu. Disamping itu, pihak penyelenggara juga telah menyediakan satu stand khusus untuk menjual makanan khas Indonesia dimana seluruh hasil penjualannya diserahkan kepada panitia.

Stan Indonesia cukup menarik perhatian banyak pengunjung termasuk isteri Menlu Iran, karena telah menampilkan keunikan barang-barang yang dijual yang tidak terdapat pada stan lain. Staf KBRI dan ibu-ibu DWP tanpa lelah menjawab setiap pertanyaan pengunjung dan melayani penjualan barang kerajinan Indonesia. 

Para pengunjung stand Indonesia juga berkesempatan mencicipi secara gratis biskuit dan permen Indonesia serta mendapatkan brosur pariwisata Indonesia.

Gempa bumi dengan 5,5 skala richter tersebut terjadi di Propinsi Azerbaijan Timur dan Khorasan Utara pada bulan Agustus 2012 di 307 desa dengan korban jiwa sebanyak 399 orang, 3000 orang terluka dan kerugian material sebesar USD 650 juta. Bantuan internasional telah dikirimkan ke Iran untuk membantu korban gempa tersebut, termasuk Indonesia yang telah mengirimkan 2 (dua) tim relawan ke lokasi terjadinya gempa yaitu Dompet Duafa dan Aksi Cepat Tanggap (ACT).

Meskipun gempa bumi telah berlalu, namun masyarakat di kedua propinsi tersebut masih belum dapat hidup layak seperti sediakala. Mereka masih terus membangun tempat tinggal yang hancur oleh gempa.

(KBRI Tehran)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar