"Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling taqwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal" (QS. Al-Hujuraat [49] : ayat 13)

Jumat, 07 September 2012

Kedatangan Hillary untuk Renegosiasi Freeport?


Berbagai elemen aktivis yang tergabung dalam Relawan Perjuangan Demokrasi (Repdem) mengingatkan masyarakat dan pemerintah untuk waspada atas rencana kedatangan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Hillary Clinton, pada 4 September nanti. 


Menurut Repdem, kedatangan Hillary jelas membawa agenda AS dalam rangka menjalankan dominasi menguasai kekayaan alam Indonesia, khususnya kekayaan tambang melalui PT Freeport. "Jadi, hari ini
 saatnya mulai menghentikan dominasi Freeport yang mengatur pemerintah negara berdaulat," ujar Ketua Repdem, Pasinton Pasaribu di Cikini, Jakarta, Ahad (2/9). 


Pasinton mengatakan, perusahaan tambang AS, Newmont dan Freeport menguasai 90 persen produksi emas nasional. Hal itu, semakin menguatkan dugaan bahwa kedatangan Hillary berniat mengintervensi proses renegosiasi kontrak karya Freeport. Padahal, lanjut Pasinton, kehadiran Freeport di Papua merupakan skandal nasional terbesar dalam sejarah Indonesia. 

"Kegiatan pertambangan Freeport telah menjadi isu internasional akibat maraknya pelanggaran HAM, tidak menguntungkan sama sekali bagi Indonesia," jelasnya. 

Sampai saat ini, imbuh Pasinton, tak ada satupun pihak yang berani menekan Freeport. Sementara negara dan pemerintah Indonesia menunjukkan sikap menghamba kepada kepentingan asing yang dikuasai Amerika.

(liputan6.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar