Pemimpin Iran , Ayatullah Khamenei, meminta angkatan bersenjata Iran untuk terus meningkatkan kekuatan militernya. Hal ini ditujukan untuk mempertahankan negara dari ancaman serangan pihak asing.
Pernyataan
tersebut disampaikan Khamenei ketika mengunjungi eksebisi militer di Noshar , Iran
bagian utara. Ia mengatakan, kemampuan militer harus berjalan seiring dengan
cita-cita jangka panjang negara. Cita-cita itu adalah, terangnya, menjalin
hubungan yang inklusif dengan seluruh umat manusia.
"Untuk mencapai tujuan ini, kita tidak menerima invasi dan
agresi terhadap martabat suatu bangsa dan negara. Karena itu, angkata
bersenjata harus memiliki kekuatan yang cukup agar tidak ada pihak yang dapat
melanggar batas pertahanan negara," ujarnya seperti dilansir Press
TV, Selasa (18/9).
Dalam
kunjungan tersebut, Khamenei ditunjukkan beberapa capaian mutakhir militer Iran . Di
antaranya, sistem peluncur roket Jask 2 yang mampu mencapai target di bawah
permuakaan tanah, serta sistem radar canggih Thamen dan Shahab.
Pada
kesempatan itu, Khamenei juga memerintahkan para pejabat militer untuk segera
merampungkan proyek kapal selam super-heavy Tareq 901 dan kapal selam penyerang
Sahand. Ia berharap keduanya dapat segera diluncurkan di kota pelabuhan Bandar Abbas.
(republika.co.id)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar