"Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling taqwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal" (QS. Al-Hujuraat [49] : ayat 13)

Kamis, 29 Agustus 2013

Pesawat Tanpa Awak Kamikaze dan Strategi Non-Konvensional Iran

Militer Iran dalam beberapa waktu terakhir dilengkapi dengan pesawat
tanpa awak"Kamikaze" yang meningkatkan kemampuan pertahanan negara
ini.

Tasnimnews (23/8) melaporkan, penggunaan pesawat tanpa awak ini di
medan perang dapat meningkatkan kekuatan pertahanan maupun ofensif
sebuah negara. Saat ini banyak negara yang tengah mengembangkan
pesawat tanpa awak di berbagai tipe serta digunakan untuk berbagai
misi dan fungsi.

Iran dengan pengalaman selama 30 tahun lebih maju diantara
negara-negara kawasan dalam mendesain dan memproduksi pesawat tanpa
awak.

Ababil, Mohajer dan Sofremahi adalah di antara pesawat tanpa awak
generasi pertama yang diproduksi Iran. Ababil diproduksi pada era
Perang Pertahanan Sucimelawan rezim Baath Irak dan pesawat itu telah
mengalami berbagai modifikasi dan upgrade.

Sekarang generasi baru Ababil telah diproduksi secara massal.
Termasuk di antara jenis baru pesawat tanpa awak produksi Iran yang
secara resmi dipamerkan adalah Hamaseh dan Sarir (H110).

Seperti yang dikemukakan oleh Panglima Pangkalan Pertahanan Udara
Khatamul Anbiya, pesawat tanpa awak ini dari jenis siluman dan
memiliki daya tempuh jauh dan memiliki usia efektif panjang.

Brigadir Jenderal Farzad Esmaili menekankan, "Pesawat tanpa awak Sarir
dapat dilengkapi kamera dan roket tipe dari udara ke udara dan hingga
kini puluhan unit telah diproduksi dan digunakan."
Berdasarkan data resmi, sebanyak 32 negara dunia yang memiliki
teknologi produksi pesawat tanpa awak.

Namun pesasat tanpa awak tidak hanya berfungsi sebagai sarana
pengintaian atau bombardir target saja, dewasa ini seiring dengan
meningkatnya teknologi, pesawat tanpa awak juga dapat digunakan untuk
operasi penyadapan, penghancuran target udara, pemecahan sandi
percakapan, pengawasan perbatasan,riset cuaca dan geografi, serta
menciptakan parasit dan gangguan dalam salurana telekomunikasi khusus.

Namun salah satu fungsi baru pesawat tanpa awak adalah menjadi sarana
kamikaze yang artinya menghancurkan target dan pesawat tanpa awak
tersebut secara bersamaan.

Jika di masa lalu operasi kamikaze dilakukan oleh para serdadu yang
disebut dengan pasukan berani mati, seperti para pejuang mati syahid
Iran dalam era Perang Pertahanan Suci, akan tetapi hal itu sekarang
dapat dilakukan dengan menggunakan pesawat tanpa awak.

Sekilas masalah ini tampak sepele dan mudah, akan tetapi secara
teknis, mengangkut perlengkapan selain milik pesawat tanpa awak itu
sendiri termasukguiding system, perlengkapan komunikasi, kamera dan
masih banyak lagi, bukan pekerjaan mudah.

Kementerian Pertahanan Amerika Serikat beberapa bulan lalu akan
memamerkan pesawat tanpa awak tipe"Kamikaze" pada 2016.

Pesawat bernamaSwitch Bladeitu merupakan pesawat Kamikaze termoderen
AS yang sedang dalam tahap produksi.

Pesawat tanpa awak tersebut mengangkut bahan peledak khusus yang akan
meledak ketika pesawat itu membentur target.

Meski biaya operasionalnya sangat tinggi, akan tetapi pemanfaatan
jenis pesawat ini sangat penting dalam urusan strategi. Sebagai
contoh, jika pada masa perang sebuah pesawat tanpa awak Kamikaze itu
menabrak badan atau kabin nahkoda sebuah kapal induk, maka kemungkinan
besar kapal tersebut tidak akan berfungsi dengan baik atau paling
tidak akan menghambat kelanjutan misinya untuk waktu yang lama.
Pesawat tempur mutakhir juga dapat menjadi target pesawat tanpa awak Kamikaze.

American Enterprise dalam laporannya mengakui keberhasilan Iran dalam
memproduksi dan menggunakan pesawat tanpa awak. Penggunaan pesawat
tanpa awak untuk operasi kamikaze merupakan tahap baru dalam strategi
militer non-konvensional Iran. Sekarang Iran secara resmi
telahmemiliki tipe pesawat tanpa awak tipe tersebut yang selain dapat
dilengkapi roket dan dapat menjalankan misi pengintaian, pesawat
tersebut juga dapat melakukan operasi kamikaze.

Panglima Angkatan Darat Iran Kami malam (22/8) mengkonfirmasikan
produksi pesawat tanpa awak generasi baru yang selain memiliki
kemampuan pengambilan foto, perekaman video dan pengirimannyasecara
langsung, pesawat tersebut juga dapat menjalankan operasi kamikaze
baik untuk target di udara, darat atau di atas permukaan laut.

Memiliki satu unit pesawat tanpa awak ini akan meningkatkan kekuatan
strategis sebuah negara, karena pesawat tersebut ibarat bom bergerak
yang dapat digunakan menghancurkan berbagai macam target.

(irib.ir)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar