"Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling taqwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal" (QS. Al-Hujuraat [49] : ayat 13)

Kamis, 29 Agustus 2013

Marinir Indonesia – Amerika Gelar Latihan Bersama

Asisten Operasi Komandan Korps Marinir (Asops Dankormar) Kolonel
Marinir Purwadi mewakili Komandan Korps Marinir Mayor Jenderal TNI
(Mar) A. Faridz Washington secara resmi membuka latihan bersama Korps
Marinir TNI AL denganUnited States Marine Corps(USMC) di Pusat Latihan
Tempur Korps Marinir Baluran, Karangtekok, Situbondo, Jatim, Selasa
(20/8/2013).

Latihan bersama dengan nama Lantern Iron13-1 yang diikuti oleh
prajurit Batalyon Taifib-1 Marinir dan US MARSOC tersebut berlangsung
mulai 20 Agustus 2013s.d. 6 September 2013.

Dalam amanatnya yang dibacakan Asops Dankormar, Komandan Korps Marinir
mengatakan bahwa situasi global khususnya keamanan maritim menuntut
kesiapan Korps Marinir secara optimal. Untuk mencapai tingkat kesiapan
yang optimal, prajurit Korps Marinir yang profesional dituntut untuk
memiliki standar tertinggi dalam hal teknik dan taktik guna menangani
berbagai situasi yang berkembang, sehingga dengan pelaksanaan latihan
Lantern Iron13 - 1 semua tuntutan dapat terpenuhi.

Latihan kali ini, lanjutnya, memfokuskan pada permasalahan pertempuran
di darat dan di laut mulai dari perencanaan sampai dengan
pelaksanaannya. Kedua belah pihak akan saling bertukar pengetahuan,
khususnya materi kemampuan Intai Amfibi, perang hutan dan sniper
melalui metode teori hingga praktek di lapangan.

Dalam kesempatan tersebut, Komandan Korps Marinir berharap melalui
latihan tersebut penguasaan materi dapat lebih meningkat, meskipun
materi-materi tersebut bukan hal yang baru.

Sementara itu, Letkol Marinir Edy Cahyanto selaku Komandan Satgas
Latihan mengatakan tujuan latihanLantern Iron13 - 1 yaitu untuk
meningkatkan pengetahuan dan kemampuan teknik dan taktik prajurit
Taifib serta menjalin kerjasama/persahabatan dengan prajurit US MARSOC
dalam bidang militer.

"Latihan BersamaLantern Iron13 - 1 melibatkan 77 prajurit, 66 prajurit
Taifib-1 Mar dan 11 prajurit US MARSOC, dengan menggunakan daerah
latihan di Pusat Latihan Tempur Korps Marinir Baluran untuk materi
teori dan menembak, sedangkan untuk materi lainnya dilaksanakan di
Pusat Latihan Tempur Lampon Banyuwangi," tambahnya.

Turut hadir dalam kesempatan tersebut Danlanal Banyuwangi Letkol Laut
(P) Edi Eka Susanto, Dandim Situbondo Letkol Arm Sugeng Riyadi,
Kapolres Situbondo AKBP Erthel Stephan, Paban Sops Pasmar-1 Letkol Mar
Amir Kasman, Komandan PLP Baluran LetkolMar Agus Gunawan Wibisono dan
beberapa Pejabat TNI/Polri diwilayah Situbondo.

********************

Marinir Indonesia – Amerika Berlatih Menembak


KORMAR (26/8),-Prajurit Korps Marinir TNI AL dari Yontaifib-1 Marinir
dan prajurit US MARSOC yang terlibat dalam latihan bersamaLantern
Iron13-1 menggelar latihan menembak di lapangan tembak Pusat Latihan
Tempur Korps Marinir Baluran, Karangtekok, Situbondo, Jatim, Minggu
(25/8).

Latihan menembak yang dipantau langsung oleh Komandan Satgas Latihan
Letkol Marinir Edy Cahyanto,Perwira Sops Kormar Mayor Marinir Temmy
dan Pasi Ops Kapten Marinir Imam Supriyanto tersebut dengan tujuan
untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan teknik dan taktik
prajurit Taifib dalam menggunakan senjata perorangan.

Dalam latihan menembak yang digelar mulai 21 s.d. 25 Agustus 2013 itu
menggunakan beberapa jenis senjata, yaitu Pistol, senapan M4, senapan
MP5, senapan SS-1, Steyr dan Sniper. Materi menembak diberikan oleh
prajurit US MARSOC kepada prajurit Intai Amfibi Korps Marinir berupa
teori di kelas dan praktek di lapangan.

Untuk menembak menggunakan senjata Pistol, senapan M4, senapan MP5,
senapan SS-1 dan Styer, materi yang dilatihkan meliputi sikap/posisi
dalam menembak, cara pemegangan senjata yang benar dan cara mengatasi
senjata yang bermasalah, selain itu juga dilatihkan menembak reaksi.

Sementara itu untuk menembak dengan senjata Sniper, materi yang
dilatihkan meliputi sikap/posisi menembak, cara mengatasi senjata
bermasalah dan sasaran yang harus ditembak oleh petembak Sniper,
selain itu juga dilatihkan cara mengukur kecepatan angin, menentukan
arah angin, mengatur elevasi senjata di jarak 100 meter, 200 meter,
300 meter, 400meter, 500 meter dan 600 meter.

Latihan bersama Marinir Indonesia - Amerika dengan sandi Lantern Iron
13-1 berlangsung mulai 20 Agustus 2013 hingga 6 September 2013 di
Pusat Latihan Tempur Korps Marinir Baluran untuk materi teori dan
praktek menembak.

(tni.mil.id)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar