Bapak Dian Wirengjurit, MA dalam pesan yang disampaikannya dihadapan
seratusan warga Indonesia yang berada di Iran selepas upacara
peringatan kemerdekaan Republik Indonesia Sabtu (17/8) di Wisma Duta
Teheran menegaskan pentingnya setiap warga Indonesia yang telah
memenuhi syarat untuk menggunakan hak pilihnya pada Pemilu tahun 2014
nanti, tidak terkecuali warga Indonesia yang sedang berada di luar
negeri. "Saya berharap partisipasi saudara-saudara sebangsa saya yang
sedang berada di Iran ini agar nanti menggunakan hak pilihnya dengan
baik. Sekarang sudah era terbuka, transparan, jujur dan bebas.
Sehingga suara kita nanti sangat menentukan jalannya negara kita
kedepan." Ujarnya.
Pejabat Negara yang pernah menerbitkan bukunya "Kawasan Damai dan
Bebas Senjata Nuklir" tahun 2002 lalu tersebut, tidak lupa mengucapkan
selamat Hari Raya Idul Fitri kepada seluruh warga Indonesia yang
berada di Iran. "Hari ini masih terhitung dalam suasana lebaran,
karena di tanah air, tradisi lebaran sampai akhir Syawal, karenanya
saya pribadi mengucapkan selamat Idul Fitri dan mohon maaf atas segala
kesalahan kepada saudara-saudara semua. Hari ini kita memiliki dua
kegembiraan, bergembira dengan suasana lebaran dan bergembira karena
sedang memperingati hari kemerdekaan negara kita. Semoga kita semua
bisa mensyukurinya."
Pada bagian lain penyampaiannya, Bapak Dubes Indonesia untuk Iran
turut prihatin dan menyayangkan terjadinya peristiwa yang tidak
diinginkan di Indonesia berkenaan dengan pemaksaan kehendak kepada
suatu komunitas yang dianggap menyimpang. "Tentu kita semua sangat
menyayangkan kejadian tersebut. Peristiwa yang sebenarnya tidak perlu
terjadi. Saya berharap teman-teman Indonesia yang berada di Iran ini,
utamanya teman-teman yang berada di Qom untuk tidak terpengaruh dan
terprovokasi dengan adanya tindakan yang tidak selayaknya pada suatu
komunitas di daerah tertentu. Semoga para pemimpin kita mampu
menemukan jalan yang adil dan baik untuk semua pihak. Karena
bagaimanapun kita adalah saudara seiman dan sebangsa. Mari kita tetap
junjung persatuan, baik oleh warga negara yang sedang di luar negeri
apalagi yang di tanah air." Pesannya.
Upacara Bendera dalam rangka memperingati hari Kemerdekaan RI ke-68 di
Iran di adakan di halaman Wisma Duta di kota Teheran, ibu kota Iran
tepat pukul 8.30 pagi waktu setempat. Bertindak selaku inspektur
upacara adalah Bapak Dian Wirengjurit selaku Bapak Duta Besar
Indonesia untuk Iran. Hadir seratusan warga Indonesia yang sedang
berada di Iran, yang tersebar di kota Teheran, Qom, Esfahan dan
Qasvin, mayoritas dari mereka adalah mahasiswa dibeberapa universitas
di Iran. Sehabis upacara pihak panitia peringatan HUT RI ke-68
menyelenggarakan beberapa cabang lomba dari kategori anak-anak sampai
dewasa. Diantaranya lomba mewarnai, menggambar dan makan krupuk untuk
kategori anak-anak dan beberapa cabang lomba olahraga untuk dewasa.
Agenda lainnya adalah makan siang bersama dengan menu nusantara.
Dipenghujung acara, bapak Dubes beserta nyonya secara langsung
membagikan cindera mata kepada anak-anak yang turut meramaikan acara
dan uang tunai 50 ribu real per anak. Di akhir sambutannya sekaligus
menutup acara, Dian Wirengjurit memesankan agar peringatan kemerdekaan
di tahun-tahun mendatang lebih semarak dan menjadi ajang kebersamaan
dan persatuan bagi warga Indonesia yang berada di Iran. "Lomba-lomba
dan berbagai kegiatan yang kita selenggarakan hari ini, bukan untuk
prestasi, bukan untuk mencari menang kalah dan siapa yang lebih
unggul. Melainkan sebagai ajang untuk merajut kebersamaan dan rasa
persaudaraan kita. Semoga tahun-tahun mendatang semakin banyak yang
berpartisipasi." Tutupnya.
Peringatan kemerdekan Republik Indonesia yang ke-68 mengusung tema,
"Mari kita jaga stabilitas politik dan pertumbuhan ekonomi kita, guna
meningkatkan kesejahteraan rakyat."
(abna.ir)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar