"Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling taqwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal" (QS. Al-Hujuraat [49] : ayat 13)

Rabu, 06 Maret 2013

Pemain Indonesia Dominasi Turnamen Iran International Challenge 2013


Para pemain Tim Nasional Indonesia mendominasi Turnamen Bulutangkis Internasional di Tehran dengan menempatkan Juara Kesatu dan Kedua pada Single dan Double Putra serta Juara kedua dan ketiga pada Single Putri. 


Turnamen Iran International Challenge 2013 yang diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Revolusi Islam Iran
tersebut menyediakan total hadiah sebesar 15 ribu dollar AS. Berdasarkan sistem rangking yang dirilis BWF (Badminton World Federation), pemenang turnamen kelas international challenge ini berhak untuk mendapatkan 4000 poin untuk penghitungan peringkat dunia.

Turnamen yang diadakan pada 14-17 Pebruari tersebut diikuti oleh 20 negara termasuk India, Malaysia, Indonesia, Thailand, Perancis, Polandia, Turki, Kanada dan Iran. Indonesia menurunkan 11 orang pemain Tim Nasional yang terdiri dari 4 single putri, 3 single putra dan 2 double putra. 

Pada final Single putri yang diselenggarakan pagi 17 Pebruari 2013, pemain putri Indonesia Febby Angguni ditaklukkan oleh pemain Turki Niyit dengan skor yang cukup ketat 15-21 dan 18-21. Sebelumnya, Febby Angguni meraih tiket ke final setelah menaklukkan pemain senegaranya Yenni Asmarani.

Sementara itu, untuk final single putra dan double putra terjadi All Indonesian Final. Di single putra Arief Gifar Ramadhan melawan Riyanto Subagja yang dimenangkan oleh Riyanto Subagja. Sementara pada double putra terjadi duel antara Selvanus Geh/ Ronald Alexander dan Wahyu Nayaka/Ade Yusuf yang dimenangkan oleh Wahyu Nayaka dan Ade Yusuf. Meskipun terjadi final antara tim dari Indonesia, namun penonton cukup puas dengan penampilan kedua tim yang menyuguhkan permainan berkualitas dengan skor yang cukup ketat dan susul menyusul. Seusai pertandingan para penonton memberikan aplus yang meriah kepada para pemain Indonesia.

Para pemain dan supporter Indonesia sangat terharu dengan berkibarnya Sang Saka Merah Putih dan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya yang mengiringi pemberian hadiah kepada para pemain Indonesia. Kemenangan tersebut tentunya cukup berarti bagi Indonesia ditengah menurunnya prestasi tim bulutangkis Indonesia dipercaturan internasional. Para pemain Indonesia cukup termotivasi dengan dukungan sekitar 70 masyarakat Indonesia yang berada di Tehran dengan meneriakkan yel-yel, mengibarkan merah putih serta menyanyikan lagu Garuda Di Dadaku setiap kali pemain Indonesia meraih poin 20. 

(KBRI Tehran)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar