Menyambut datangnya malam lailatul qadr, PT Perusahaan Listrik Negara
(PLN) mengadakan acara khataman 1.000 kali Al quran. Acara yang dipantau oleh
Menteri BUMN Dahlan Iskan ini dihadiri oleh 1.600 peserta dari berbagai yayasan
penghafal Al quran.
Mengenakan koko batik putih, Dahlan Iskan mengatakan dirinya telah hadir setelah menjalankan ibadah salat subuh di rumahnya. "Saya habis subuh di sini, tidak sahur disini. Saya akhirnya menemukan batik yang polanya putih," ujar Menteri BUMN Dahlan Iskan di Kantor PLN DKI, Minggu (5/8).
Irwan melanjutkan, acara yang diadakan satu hari full, mulai dari jam 6 hingga menjelang buka puasa ini merupakan kali kedua setelah tahun lalu Dahlan Iskan mengepalai PLN dan mendapati kondisi PLN saat itu dianggap sarat korupsi.
"Harapannya akan tumbuh insan-insan pembaca Al quran yang cerdas, akan tumbuh generasi-generasi yang nantinya akan menjadi pemimpin bangsa yang berakhlak sehingga terhindar dari hal-hal negatif seperti yang kita tahu sekarang," tutupnya.
Acara ini diikuti 12 lembaga pengahafal Al qur'an di Jakarta dan Bekasi, juga melibatkan sekitar 50 pegawai PLN. Sedangkan tahun lalu jumlah peserta mencapai 1.500 peserta dan berhasil mengkhatamkan Al-Quran sebanyak 1.200 kali. Dengan jumlah perserta yang lebih banyak dari tahun lalu, diharapkan kali ini para peserta bisa menghatam lebih dari 1.200 kali.
(merdeka.com)
Menyambut datangnya malam lailatul qadr, PT Perusahaan Listrik Negara
(PLN) mengadakan acara khataman 1.000 kali Al quran. Acara yang dipantau oleh
Menteri BUMN Dahlan Iskan ini dihadiri oleh 1.600 peserta dari berbagai yayasan
penghafal Al quran.
Mengenakan koko batik putih, Dahlan Iskan mengatakan dirinya telah hadir setelah menjalankan ibadah salat subuh di rumahnya. "Saya habis subuh di sini, tidak sahur disini. Saya akhirnya menemukan batik yang polanya putih," ujar Menteri BUMN Dahlan Iskan di Kantor PLN DKI, Minggu (5/8).
Menurut Ketua Pelaksana acara Khataman 1.000 kali Al-Quran Irwan Zainal Nasution yang juga merupakan Kepala Auditor Internal PLN, Dahlan membacakanlima
ayat dalam surat
Al-Baqarah pada acara tersebut. "Beliau (Dahlan Iskan) kita undang untuk
membaca Al-Baqarah ayat 1-5. Beliau datang setelah Subuh," jelasnya.
Irwan melanjutkan, acara yang diadakan satu hari full, mulai dari jam 6 hingga menjelang buka puasa ini merupakan kali kedua setelah tahun lalu Dahlan Iskan mengepalai PLN dan mendapati kondisi PLN saat itu dianggap sarat korupsi.
"Harapannya akan tumbuh insan-insan pembaca Al quran yang cerdas, akan tumbuh generasi-generasi yang nantinya akan menjadi pemimpin bangsa yang berakhlak sehingga terhindar dari hal-hal negatif seperti yang kita tahu sekarang," tutupnya.
Acara ini diikuti 12 lembaga pengahafal Al qur'an di Jakarta dan Bekasi, juga melibatkan sekitar 50 pegawai PLN. Sedangkan tahun lalu jumlah peserta mencapai 1.500 peserta dan berhasil mengkhatamkan Al-Quran sebanyak 1.200 kali. Dengan jumlah perserta yang lebih banyak dari tahun lalu, diharapkan kali ini para peserta bisa menghatam lebih dari 1.200 kali.
Mengenakan koko batik putih, Dahlan Iskan mengatakan dirinya telah hadir setelah menjalankan ibadah salat subuh di rumahnya. "Saya habis subuh di sini, tidak sahur disini. Saya akhirnya menemukan batik yang polanya putih," ujar Menteri BUMN Dahlan Iskan di Kantor PLN DKI, Minggu (5/8).
Menurut Ketua Pelaksana acara Khataman 1.000 kali Al-Quran Irwan Zainal Nasution yang juga merupakan Kepala Auditor Internal PLN, Dahlan membacakan
Irwan melanjutkan, acara yang diadakan satu hari full, mulai dari jam 6 hingga menjelang buka puasa ini merupakan kali kedua setelah tahun lalu Dahlan Iskan mengepalai PLN dan mendapati kondisi PLN saat itu dianggap sarat korupsi.
"Harapannya akan tumbuh insan-insan pembaca Al quran yang cerdas, akan tumbuh generasi-generasi yang nantinya akan menjadi pemimpin bangsa yang berakhlak sehingga terhindar dari hal-hal negatif seperti yang kita tahu sekarang," tutupnya.
Acara ini diikuti 12 lembaga pengahafal Al qur'an di Jakarta dan Bekasi, juga melibatkan sekitar 50 pegawai PLN. Sedangkan tahun lalu jumlah peserta mencapai 1.500 peserta dan berhasil mengkhatamkan Al-Quran sebanyak 1.200 kali. Dengan jumlah perserta yang lebih banyak dari tahun lalu, diharapkan kali ini para peserta bisa menghatam lebih dari 1.200 kali.
(merdeka.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar