Presiden Iran, Mahmoud Ahmadinejad, menyatakan negaranya tidak akan 'terluka' oleh perbuatan Amerika Serikat (AS), dan negara-negara barat, yang mengembargo minyak bumi Iran, sebagai sanksi atas program persenjataan nuklir.
Tampil dalam acara televisi nasional
Kendati demikian ia mengakui, jumlah eksport minyak mereka ke Eropa turun drastis hingga 10 persen dari sebelumnya 90 persen. Tetapi hal tersebut menurutnya, tidak akan melukai pihaknya.
"Kita pernah berdagang dengan Eropa adalah sekitar 90 persen, tetapi sekarang telah mencapai 10 persen, pengalaman telah menunjukkan bahwa bangsa Iran tidak akan terluka," ucapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ahmadinejad membantah opini yang dikembangkan oleh AS dan sekutunya, bahwa pihaknya selalu menghindar berdialog terkait program nuklir mereka.
"Mereka mengatakan bahwa
Perlu diketahui ketegangan diantara negara-negara Barat, dengan Pemerintah Iran, meningkat beberapa bulan terakhir, akibat program nuklir Iran, yang dituding Barat, sebagai ambisi untuk membangun persenjataan nuklir.
Namun Pemerintah
Amerika Serikat, Prancis, dan Jepang, telah sepakat untuk menerapkan embargo ekonomi terhadap Iran, dimana Jerman dan Australia menyatakan akan melakukan hal serupa jika Iran tetap membandel.
Menjawab ancaman negara-negara dunia yang akan mengisolasi perekonomian
(TRIBUNNEWS.COM)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar