"Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling taqwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal" (QS. Al-Hujuraat [49] : ayat 13)

Rabu, 18 Juli 2012

Ahmadinejad: Bahan Bakar Bom Kami Adalah Cinta

Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad dan sekutunya Presiden Venezuela Hugo Chavez menyindir arogansi AS soal bom atom dengan gurauan. Presiden Iran yang dikenal vokal terhadap AS itu mengiyakan akan membuat 'bom atom' bersama sekutunya, Chavez. 

"Kami bersama-sama akan membangun bom, tapi bahan bakar bom ini adalah cinta," gurau Ahmadinejad sambil tertawa bersama Chavez. Ahmadinejad bertemu di Chavez di Istana Presiden Venezuela di Caracas, Senin (9/1) kemarin.



Kunjungan Ahmadinejad ke Venezuela dalam rangka mempererat hubungan negeri para mullah itu dengan negara-negara Amerika latin. Selain Venezuela, Ahmadinejad dijadwalkan bertemu dengan presiden Kuba, Ekuador, dan Nikaragua.

Sebagaimana dilansir kantor berita Reuters, Selasa (10/1), Chavez mengatakan mereka akan memperbanyak bom untuk mencegah perang terjadi. “Perang kami adalah perang melawan kemiskinan, kelaparan dan keterbelakangan," cetus Chavez. Iran, menurutnya, telah membantu negara Amerika latin untuk membangun 14 ribu rumah serta pabrik yang memproduksi makanan, traktor dan kendaraan.

Chavez juga mengingatkan "penyulut perang" AS agar tidak mengganggu kedaulatan negara mereka. Justru, Chavez menyatakan Iran tidak menyerang siapapun. “Siapa yang sebenarnya menjatuhkan ribuan bom, termasuk bom atom?" tanya Chavez. 

Lelucon Chavez terus berlanjut dan mengatakan bahwa bom itu sudah ada di bawah bukit berumput di depan Istana Miraflores. "Bukit itu akan terbuka dan bom atom besar akan meluncur keluar," ujarnya. Kedua pria itu pun tertawa bersama. "Ahmadinejad dan aku akan masuk dalam bawah tanah Miraflores untuk membidik Washington dan meluncurkan rudal dan meriam. Sungguh lucu," gurau Chavez dengan tertawa.

Chavez menuduh AS dan sekutunya melakukan kesalahan karena menjatuhkan sanksi terhadap Iran. AS tidak mau kalah. Beberapa jam sebelum kedatangan Ahmadinejad ke Venezuela, AS mengusir Konsulat Jenderal Venezuela di Miami, Livia Acosta Noguera, karena tuduhan melakukan cyberattack pada pemerintahan AS. 

Kunjungan Ahmadinejad datang setelah AS menjatuhkan sanksi lebih keras terhadap Iran atas program nuklirnya. Tensi ketegangan semakin bertambah saat radio negara Iran melaporkan, Senin (9/1), pengadilan Iran telah menghukum mati dua warga negara AS yang bekerja untuk CIA.


(republika.co.id)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar