Madinah, NU Online
Malam Jum'at adalah malam yang istimewa, seperti juga hari Jum'at disebut sebagai Sayyidul Ayyam (kepala/inti hari-hari). Bila di Indonesia, masyarakat Muslim Sunni biasa menggunakannya untuk kegiatan keagamaan berjamaah (berkelompok), seperti jam'iyyah tahlil (kelompok membaca tahlil), Jam'iyyah Yaasin (kelompok membaca Yasiin) Jam'iyyah Sholawat (kelompok membaca Sholawat) dan lain-lain, maka Madinah memiliki sisi uniknya sendiri, terutama di Musim haji.
Malam Jum'at adalah malam yang istimewa, seperti juga hari Jum'at disebut sebagai Sayyidul Ayyam (kepala/inti hari-hari). Bila di Indonesia, masyarakat Muslim Sunni biasa menggunakannya untuk kegiatan keagamaan berjamaah (berkelompok), seperti jam'iyyah tahlil (kelompok membaca tahlil), Jam'iyyah Yaasin (kelompok membaca Yasiin) Jam'iyyah Sholawat (kelompok membaca Sholawat) dan lain-lain, maka Madinah memiliki sisi uniknya sendiri, terutama di Musim haji.
Masyarakat Muslim Sunni, baik di
Di Musim haji, malam Jum'at menjadi malam yang cukup Istimewa di Madinah, khususnya di kawasan Masjid Nabawi. Pada Malam ini, para jamaah haji, termasuk jamaah asal
Pada malam Jum'at, seperti malam tadi, Kamis (2/12), jamaah
Pasukan keamanan dengan pakaian loreng dan helm anti huru-hara serta pentungan berjajar memblokade seluruh jalan menuju pintu Makam Baqi'. Selain memasang blokade plastik dan membentangkan tali pembatas, mereka juga memasang muka sangar. Hanya orang-orang bertampang
"Tidak boleh, ini hanya untuk orang-orang
"Pokoknya tidak boleh. Sudahlah cepat pergi atau kami akan bertindak kasar," kata salah seorang penjaga dengan memasang muka seram, ketika NU Online mencoba bertanya, mengapa tidak boleh Masuk.
Akibat blokade jalur menuju pintu Makam Baqi' ini, banyak sekali jamaah yang kebingungan, bukan hanya jamaah haji
"Lah saya lewat mana ya Mas, Itu Pondokan saya sudah kelihatan pojokannya," tanya seorang jamaah yang menjadi korban blokade polisi berseragam loreng ini, sambil menunjuk sudut bangunan sebuah hotel di samping Masjid Nabawi.
"Bapak lewat kembali ke arah Masjid Nabawi, kemudian berbelok kekiri menyusuri jalan itu. Maka Bapak akan sampai di ujung pondokan sebelanya," terangku sambil menunjuk ke seberang jalan yang ujungnya menjauhi pintu Makam Baqi'
Dan begitulah, masyarakat Muslim Syiah memiliki keistimewaan tersendiri di Masjid Nabawi. Mereka diperkenankan membaca doa Kumail dalam kelompok besar, hingga ribuan orang, bahkan mendapatkan pengamanan Istimewa. Padahal jamaah
Dalam terminologi Syiah, Doa Kumail adalah doa yang diajarkan oleh Imam Ali RA kepada sahabat Kumail. Kumayl bin Ziyad Nakha'i adalah sahabat pilihan Imam Ali AS. Ketika Imam Ali AS memerintah, (35-40H), Kumail dlantik menjadi wali
Jumat, 03/12/2010
(min/Laporan langsung Syaifullah Amin dari Arab Saudi)
www.nu.or.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar