"Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling taqwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal" (QS. Al-Hujuraat [49] : ayat 13)

Rabu, 06 Maret 2013

Atlet Iran Menolak Berjabat Tangan dengan Kate Middleton


Merhdad Karamzadeh, wakil Iran di cabang atletik hari Ahad (2/9) berhasil meraih perak setelah melempar cakram sejauh 44,62 meter di Paralympic London 2012.


Saat acara pemberian medali, Karamzadeh menolak berjabat tangan dengan Kate Middleton, istri Pangeran William dan kemudian menjadi perbicangan media-media Inggris dan dunia.

Surat kabar Inggris Daily Mail menulis, atlit Iran menolak berjabat tangan dengan Duchess of Cambridge, sebutan untuk Kate Middleton saat pemberian medali perak.


Daily Mail melanjutkan bahwa Kate Middleton menjabat tangan atlit Inggris peraih medali emas dan atlit Cina peraih medali perunggu dengan hangat. Ditambahkannya, tapi ketika giliran Karamzadeh, peraih medali perak, atlit Iran berusia 40 tahun itu menolak menjabat tangan Kate Middleton dan hanya menyilangkan kedua tangannya di depan dada.

Menurut Daily Mail, alasan Karam tidak mau berjabat tangan terkait budaya masyarakat Iran yang melarang pria dan wanita bersentuhan jika bukan muhrimnya.

Surat kabar Inggris ini menambahkan bahwa Kate Middleton sejak awal juga sudah memahami masalah ini dan ketika mengalungkan medali perak, ia tidak menjulurkan tangannya.

Koran-koran Inggris lainnya seperti Guardian, Daily Telegraph dan Express mencetak gambar acara pemberian medali dan memberitakan penolakan Karamzadeh berjabat tangan dengan Kate Middleston.


Karamzadeh: Agama dan Budaya Membuat Saya Tidak menjabat Tangan dengan Kate Middleton

Atlit Iran peraih medali perak cabang lempar cakram mengatakan, "Istri Pangeran William saat menyerahkan medali kepadaku bertanya, ‘Apakah saya boleh menjabat tangan Anda?', saya kemudian menolak berjabat tangan dengannya."

Mehrdad Karamzadeh kepada wartawan Fars News di London soal mengapa ia tidak menjabat tangan Duchess of Cambridge, sebutan untuk Kate Middleton, istri Pangeran William mengatakan, "Surat-surat kabar dan situs-situs Inggris berusaha mengarahkan fenomena ini bahwa saya tidak menghormatinya, tapi pada saat yang sama mereka berusaha mengecilkan bagaimana saya memeluk atlit Inggris peraih medali emas dan menjabat tangannya."

"Mereka berusaha membesar-besarkan masalah ini, padahal saya tidak berniat menghinanya, tapi budaya dan agama kami yang menjadi landasan perbuatan saya. Istri Pangeran William sempat mengatakan kepada saya apakah saya boleh menjabat tangan Anda? Saya kemudian menolak berjabat tangan dengannya. Pada waktu itu ia mengatakan, ‘Tidak masalah', kemudian ia mengalungkan medali ke leherku," tutur Karamzadeh.

Peraih medali perak lempar cakram Iran ini menjelaskan, "Aled Davies, Atlit Inggris peraih medali emas sudah saya anggap seperti anak sendiri dan saya menjabat tangannya. Ia mengucapkan kegembiraannya di situs pribadinya dan menyebut inilah lawanku lalu mengucapkan selamat kepadaku. Saya begitu bangga mampu menunjukkan budaya Iran dan buat saya sendiri ini satu masalah penting, tidak seperti yang diberitakan oleh media-media Inggris." 

(IRIB Indonesia / SL)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar