Pemerintah Iran mengecam sikap negara Barat yang memanipulasi konsep hak asasi manusia dan demokrasi hanya untuk mencapai tujuan politiknya.
Demikian sebagaimana disampaikan oleh juru bicara Departemen Luar Negeri Iran Ramin Mehmanparast pada pertemuan dengan kelompok pejabat media dan wartawan China di Shanghai.
"Barat kerap berbicara mengenai HAM, Tapi diam saat terjadi banyak pembunuhan rakyat Palestina dan
Mehmanparast
menambahkan bahwa Amerika Serikat dan sekutunya acap kali menyalahgunakan
konsep demokrasi. Bahkan, lanjut Mehmanparast, Barat menerapkan standar ganda
dalam menegakkan demokrasi. Fakta menyebutkan Barat hanya memberi dukungan pada
hak-hak demokratis yang sesuai kepentinganya.
Mehmanparast mencontohkan invasi AS keAfghanistan yang dilakukan dengan
dalih untuk melawan terorisme. Padahal fakta dilapangan mengatakan lebih dari
110 ribu warga sipil Afghanistan
tewas dalam serangan yang di pimpin AS tersebut.
Mehmanparast juga mengkritik taktik media Barat yang ditujukan untuk mencapai tujuan hegemonik. Hal ini, lanjut Memanparast, terlihat ketika AS tengah berusaha menyerang suatu negara maka mereka akan menggunakan media untuk menghalalkan tindakannya.
Untuk itu, Mehmanparast memperingatkan, agar masyarakat dunia tidak membiarkan media Barat mendistorsi realitas dunia yang sebenarnya
(rakyatmerdekaonline)
Mehmanparast mencontohkan invasi AS ke
Mehmanparast juga mengkritik taktik media Barat yang ditujukan untuk mencapai tujuan hegemonik. Hal ini, lanjut Memanparast, terlihat ketika AS tengah berusaha menyerang suatu negara maka mereka akan menggunakan media untuk menghalalkan tindakannya.
Untuk itu, Mehmanparast memperingatkan, agar masyarakat dunia tidak membiarkan media Barat mendistorsi realitas dunia yang sebenarnya
(rakyatmerdekaonline)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar