Warga Palestina di Jalur Gaza segera menamai putra-putra mereka yang baru lahir dengan Fajr-3 dan Fajr-5, seperti roket dan rudal yang diberikan Iran kepada muqawama Palestina. Rudal dan roket tersebut telah membantu muqawama Palestina mengukir kesuksesan historis dalam melawan agresi Israel dalam perangnya selama delapan baru di Gaza .
Alalam (25/11) melaporkan, Muhammad Shafie Abu Nashat seorang warga
n memberi nama
anaknya yang baru lahir dengan roket Fajr-3 yang telah berhasil menembus garis
pertahanan Israel
dan menghantam jantung rezim Zionis di Tel Aviv.
Anak Abu Nashat (Fajr-3) lahir di rumah sakit Syuhada al-Aqsha di tengah Jalur Gaza, sehari setelah gencatan senjata. Dikatakannya, "Kemenangan ini pertama kembali kepada Allah Swt, dan kemudian kepada
Sementara itu, seorang ibu hamil bernama Amira Abu Asaus (30 tahun) dari wilayah Syeikh Radwan utara Jalur Gaza, yang sebelumnya luka-luka akibat serangan
Amira dan putranya "Fajr" dalam kondisi sehat. Dia mendoakan putranya punya masa depan dalam muqawama Palestina dan memanggul roket yang sesuai dengan namanya demi pembebasan Palestina dari pendudukan
140 Syahid, 300 Fajr Baru Lahir di Gaza
Walikota Khan Yunis, di timur Jalur Gaza mengkonfirmasikan kelahiran lebih dari kelahiran 300 bayi selama Perang Delapan Hari melawan rezim Zionis Israel.
Qodsna (27/11) melaporkan, Walikota Khan Yunis mencatat permohonan 300 akte kelahiran baru.
Di lain pihak, Mahmoud Salim, Ketua Kantor Catatan Sipil Khan Yunis menyatakan bahwa 300 bayi itu lahir di Jalur Gaza selama Perang Delapan Hari.
Jumlah syuhada Palestina dalam agresi
Sebelumnya diberitakan, warga Palestina di Jalur
(IRIB
Tidak ada komentar:
Posting Komentar